Bagaimana Pasar Saham dapat Terbentuk?

Untuk mengetahui bagaimana pasar saham dapat terbentuk, sebelumnya kita perlu kembali ke abad 16 dimana pada saat itu negara Belanda masih berada dalam penjajahan Spanyol. Orang Belanda pada masa itu terkenal sebagai pelaut yang hebat, ekonomi Belanda pada masa itu sebagian besar berasal dari perdagangan rempah-rempah dari Asia. Tetapi pada masa itu karena Belanda masih dalam penjajahan Spanyol dan saat itu jalur perdagangan ke Asia dikuasai oleh bangsa Portugis. Sehingga Belanda hanya dapat membeli rempah-rempah dari Portugis dan menyebarkannya ke Eropa.

Setelah bangsa Portugis berperang dengan bangsa Spanyol maka bangsa Portugis tidak dapat lagi menguasai jalur perdagangan rempah-rempah ke Asia. Pada saat itu para pengusaha dari Belanda mulai merancang kapal untuk berlayar ke timur. Tetapi karena mereka belum tau rute pelayaran ke timur dan juga belum menguasai kondisi laut maka dari kapal yang berangkat hanya 10% yang dapat kembali ke negara Belanda. Hal ini menyebabkan banyak pengusaha Belanda yang bangkrut. Untuk menjaga ekonominya tetap berjalan, perdana menteri Belanda pada saat itu mengumpulkan para pengusaha di bidang pelayaran dan perdagangan untuk membentuk VOC atau yang disebut dengan ( Vereenigde Oostidische Companie ).

VOC pada saat itu memiliki kebebasan untuk melakukan perdagangan, membentuk pasukan perang, menjajah, dan melakukan perbudakan. Untuk mewujudkan tujuan mereka maka dibutuhkan modal yang sangat besar. Kemudian mereka memiliki ide untuk mendapatkan modal yaitu dengan cara menjual share perusahaan mereka sebagai ganti profit di masa mendatang. Akhirnya mereka mendirikan kongsi dagang pertama di Amsterdam, pada saat itu banyak orang kaya Belanda yang berinvestasi pada VOC termasuk juga dari negara sekitar.

Hasil dari IPO perusahaan mereka mendapatkan modal sebesar 6 juta golden atau setara 110 milliar dollar saat ini dan mampu mewujudkan tujuan mereka untuk melakukan pelayaran ke daerah timur atau lebih tepatnya di Batavia Indonesia, dan menjadikannya pusat perdagangan di Asia.

Pada awal abad ke 19 pemerintah Belanda semakin mengembangkan proyek perkebunan mereka dan mereka hasilnya mendapatkan modal dari orang kaya di Eropa. Untuk memperbesar modal mereka maka dibukalah bursa efek pertama mereka di Indonesia. Dari sejarah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pasar modal digunakan oleh orang-orang untuk mendapatkan modal.

Dengan fakta tersebut maka kita dapat katakan bahwa pasar modal merupakan tempat dimana masyarakat menyerahkan modalnya untuk di kelola dengan jaminan keuntungan di masa depan.