Permintaan dan Penawaran dalam dunia Ekonomi, ini penjelasannya

Pertama kita akan membahas terlebih dahulu dari sisi Demand. Apa hubungan antara harga, jumlah produk dengan demand. Kita akan menggunakan contoh produk handphone. Jika kita berbicara mengenai demand kita harus melihat dari sisi konsumen. Ketika suatu handphone dijual dengan harga dibawah 1 juta rupiah, maka permintaan akan handphone tersebut akan sangat banyak. Dikarenakan harganya yang murah, maka akan banyak konsumen yang mampu untuk membeli handphone tersebut.
Sebaliknya ketika suatu handphone dijual dengan harga 50 juta rupiah maka permintaan akan handphone tersebut akan sangat sedikit sekali. Mengapa ? Karena dengan harga handphone semahal itu tidak semua orang mampu ataupun mau untuk membeli handphone tersebut. Masih banyak kebutuhan lain yang lebih penting untuk dibeli dengan jumlah uang sebesar itu.
Nah dengan penjelasan diatas maka terbentuklah “Kurva Demand” seperti ini
Sekarang kita akan membahas dari sisi Supply, berbeda dengan demand yang melihat dari sisi kacamata konsumen. Dari sisi supply kita akan melihat dari kacamata pengusaha. Jika kita berbicara mengenai sisi pengusaha maka satu hal yang menjadi tujuan utama yaitu memaksimalkan profit dan meminimalkan biaya produksi. Kita akan menggunakan contoh produk handphone lagi, katakanlah suatu produk handphone jenis tertentu memiliki biaya produksi semisal 1 juta rupiah. Nah ketika handphone tersebut dijual di pasaran dengan harga 1 juta rupiah maka yang terjadi adalah pengusaha tidak akan mendapatkan profit, jika suatu produk tidak memiliki produk yang menarik maka pengusaha akan berusaha memproduksi seminimal mungkin untuk menghemat biaya produksinya.
Selain itu tidak akan banyak pengusaha yang mau bergerak di bidang tersebut, hasilnya adalah supply handphone tidak akan banyak. Sebaliknya jika handphone tersebut dijual di pasaran dengan harga 50 juta rupiah maka profit yang dihasilkan akan sangat besar. Ketika ini terjadi maka pengusaha akan berusaha untuk memaksimalkan produksi barangnya agar mendapatkan profit yang sebanyak-banyaknya.
Selain itu dengan kesempatan profit sebesar itu akan menarik minat pengusaha baru untuk bergerak di bidang tersebut. Hasilnya adalah supply handphone di pasar akan sangat banyak. Nah dari penjelasan tersebut maka terbentuklah “Kurva Supply” seperti ini
Sekarang pertanyaannya adalah, apa hubungan antara kedua kurva tersebut? Dari kedua kurva diatas jika disatukan akan ditemukan titik keseimbangan atau biasa disebut dengan titik “Equillibrium“. Equillibrium adalah kondisi dimana konsumen setuju dengan harga yang ada di pasar dan pengusaha setuju dengan profit yang di peroleh.
Sekarang pertanyaannya bagaimana equillibrium dapat terjadi? Kita akan menggunakan contoh handphone lagi, sebagai konsumen pasti kita menginginkan harga handphone yang semurah mungkin, masalahnya adalah pengusaha tidak akan memproduksi suatu barang jika rugi ataupun tidak profit. Dilain sisi jika harga merek handphone terlalu tinggi maka konsumen akan beralih ke kompetitor. Nah akhirnya akan ada titik temu dimana konsumen akan setuju dengan barang dengan harga tertentu yang pengusaha juga setuju dengan profit yang diperolehnya.
I am extremely impressed with your writing skills and also with the layout on your weblog. Is this a paid theme or did you modify it yourself? Either way keep up the excellent quality writing, it is rare to see a nice blog like this one today.. Viva Eward Schroer
Thank you for visiting our website
I was recommended this web site by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my problem. You are wonderful! Thanks! Hannie Haydon Kantos
Thank you for visiting our website
Do you mind if I quote a few of your articles as long as I provide credit and sources back to your weblog? My blog is in the exact same area of interest as yours and my visitors would truly benefit from some of the information you present here. Please let me know if this alright with you. Cheers! Krysta Joshia Oaks
Thank you for visiting our website