Bagaimana bisa mengubah yang Terbuang menjadi Uang ?

Bagaimana cara mengubah yang Terbuang menjadi Uang

Bagaimana bisa mengubah yang Terbuang menjadi Uang ?

Mencapai sukses ada banyak caranya mulai dari cari pekerjaan yang baik, cari peluang, memperbesar network, mencari dukungan, dan masih banyak lagi. Nah tapi ternyata untuk mencapai sukses tidak hanya soal yang bagus-bagus saja perlu proses dan juga tantangan yang terkadang mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman kita. Nah sekarang bagaimana caranya agar kita bisa jeli melihat peluang, bagaimana caranya untuk bisa mengubah tantangan menjadi sebuah kesempatan, mengubah barang bekas menjadi barang berkualitas, bagaimana caranya agar kita bisa mengubah hal yang selama ini terabaikan menjadi peluang emas untuk meraih kesuksesan. Pada episode kali ini saya akan mengupas semua itu dengan tuntas, cerdas, dan berkelas hhe. Oke mari kita simak berikut ini.

Bagaimana bisa mengubah yang Terbuang menjadi Uang ?

Banyak orang bilang bahwa kalau pengen mendapatkan peluang itu kita harus keluar dari zona nyaman kita, baru kita mendapat peluang disana. Jadi, ternyata kalau kita berada di zona nyaman kita, nanti masalah-masalah itu berada di luar zona nyaman kita. Tentu saja tantangan-tantangan bahkan impian impian kita itu lebih besar sebenarnya dengan keluar dari zona nyaman kita. Kalau zona nyaman kita mau diperbesar, mendadak masalah yang tadinya biasa kita alami menjadikan kita terbiasa dengan masalah tersebut.

Bagaimana bisa mengubah yang Terbuang menjadi Uang ?

Jadi bukan keluar dari zona nyaman tapi memperbesar zona nyaman kita. Lalu bagaimana memperbesar zona nyaman kita? Memperbesar zona nyaman kita yaitu dengan meningkatkan karakter dan kompetensi kita. Meningkatkan karakter dan kompetensi dapat dilakukakan dengan belajar dan terus belajar. Ketika anda merasa nyaman, nyaman itu sebenarnya ada 2 yaitu nyaman positif dan nyaman negatif . Nyaman yang negatif yaitu nyaman ketika anda tidak menghendaki perubahan. Sedangkan nyaman yang positif adalah nyaman ketika menghadapi ketidakpastian, nyaman menghadapi perubahan, bahkan seringkali kita sengaja keluar dari zona nyaman kita supaya zona nyaman kita lebih besar lagi. Banyak orang masuk penjara yang berbuat kejahatan karena mencari nikmat jangka pendek tidak peduli jangka panjang. Kalau ini namanya bukan keluar dari zona nyaman, tapi malah memperkecil zona nyaman.

Tapi kalau kita ingin sukses dalam hidup kita harus jadi Master. Yaitu Master dari nikmat dan sengsara, sehingga kita bisa ngatur kalau bagi orang lain sengsara tapi bagi kita nikmat. Lho caranya bagaimana? Sebenarnya ada banyak kesengsaraan yang tidak perlu kita takuti kok, jadi bahkan kita bisa gunakan kesengsaraan itu untuk memacu kita supaya kita lebih maju. Jadi ketika anda sengsara maka anda bayangkan misal kalau 15 tahun kemudian waktu anda pensiun tapi anda tidak punya bisnis yang jalan juga tidak punya tambahan pemasukan tentu bisa jadi akan lebih sengsara.
Cara yang paling cepat untuk kita mendadak berani dan memacu kita untuk maju maka kaitkan dengan hal yang paling sengsara yang bisa terjadi dalam hidup kita. Seperti dengan pepatah lebih baik mandi keringat pada waktu berlatih daripada mandi darah pada waktu perang. Maka lebih baik kita sengsara sekarang daripada sengsara nanti, dan ketika kita sudah selesai melewati masa sengsara itu maka kehidupan yang terang benderang akan datang menghampiri kita. Oke?
Ada juga cara yang lambat yaitu dengan cara pelan-pelan. Kalau anda mau mengubah sesuatu supaya berani keluar dari zona nyaman dengan cara pelan-pelan yaitu dengan cara dipotong kecil-kecil atau dibiasakan terlebih dahulu. Misal anda mau berenang, plung langsung tenggelam bagaimana? Oh mulai dikit-dikit dulu deh, kakinya dulu deh, pahanya dulu, badanya dulu, baru latihan berenang.
Seorang entrepreneur (wirausaha) itu meliputi 3 hal yaitu:
  1. Kita punya kemampuan, kemauan untuk melihat peluang
  2. Menangkap peluang
  3. Bagaimana melipatgandakan peluang
Kalau anda bisa menggunakan 3 rumus diatas maka anda bisa menciptakan peluang dari yang terbuang. Oke?
Apapun itu sebenarnya asalkan kita berpikir positif dan selalu optimis, selalu ada usaha pasti ada caranya. Setiap masalah adalah peluang, kalau anda bisa memcahkan masalahnya maka anda mendapatkan peluangnya. Oke?
Kesimpulannya untuk bisa mengubah yang terbuang jadi uang yaitu:

Kemampuan kita untuk melihat peluang. Melihat peluang itu butuh yang namanya kemauan kita untuk mencurahkan waktu, tenaga, uang, energi, fokus, dan keikhlasan kita.

Pesan saya dalam episode saya kali ini adalah:
  • Bukan peluang yang bisa menciptakan kemauan, tapi kemaunlah yang menciptakan peluang.
  • Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap peluang, tapi orang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.
  • Ubah cara pandang anda mengenai suatu masalah, dan dengan itu anda bisa mengubah yang terbuang jadi peluang.
Intinya sukses itu tidak perlu banyak protes kok, yang penting bekerja untuk perkembangan dan kemajuan. Oke? Ya harus oke hhe, sekian dan terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *