Peran Usaha Swasta dalam Perekonomian Indonesia

Usaha swasta merupakan sektor ketiga dari kekuatan tata perekonomian Indonesia sebagai perwujudan dari yang tersirat dalam Ayat 2 Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya.
Apa yang dimaksud dengan perusahaan swasta atau usaha swasta? Usaha swasta atau perusahaan swasta adalah usaha atau perusahaan yang modalnya dimiliki swasta, baik perorangan maupun sekelompok orang.

Setiap usaha swasta, baik perorangan, firma, CV, maupun PT bertujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Laba ini diperoleh dari selisih lebih dari hasil penjualan produksinya setelah dikurangi jumlah seluruh biaya yang telah dikeluarkan. Biaya yang dikeluarkan, antara lain untuk bahan baku, bahan tambahan, bunga modal, biaya pendirian, upah gaji, listrik dan telepon, cadangan saat kegagalan, sewa bangunan dan sebagainya. Laba yang diperoleh akan digunakan untuk memperluas usaha yang nantinya akan memberikan manfaat yang besar, baik bagi pemilik perusahaan maupun masyarakat dan pemerintah. Pendapatan besar yang diperoleh perusahaan tersebut didistribusikan kepada masyarakat, berupa gaji karyawan, upah buruh, dana sosial, dana kesejahteraan karyawan, dana pensiun karyawan. Selain itu, juga diberikan kepada pemerintah berupa pajak perseroan dan pajak penghasilan karyawan. Sisanya merupakan laba bersih yang menjadi hak pemilik perusahaan. Perluasan usaha yang sukses akan memberikan peluang terbukanya usaha-usaha lain yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Misalnya, adanya perluasan perusahaan penggergajian kayu dengan mendirikan usaha-usaha disekitar perusahaan, antara lain:usaha membuat alat-alat rumah tangga (mebeler), usaha dagang kayu, usaha warung makan, usaha pertokoan, dan usaha persewaan rumah.

Keberhasilan seorang pengusaha karena kerja keras, tekun, ulet, serta strategi yang benar, dapat menggugah rasa percaya diri calon-calon pengusaha yang lain. Dengan demikian, akan muncul usaha swasta yang lain. Perkembangan usaha swasta terus didorong pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan yang terpadu, yaitu kebijaksanaan penanaman modal, kebijaksanaan fiskal dan moneter, kebijaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengembangan dan penyuluhan, penerapan teknologi serta kebijaksanaan pengembangan dan pemanfaatan informasi pasar dalam negeri dan luar negeri. Hal ini dijalankan pemerintah karena manfaat dan peranan swasta dalam pembangunan nasional sangat besar.

Peran usaha swasta dalam perekonomian di Indonesia, antara lain: