Bagaimana siklus Depresi dapat terjadi ? Dan bagaimana pemerintah mengatasinya ?

Pertama kita akan membahas bagaimana suatu negara dapat mengalami resesi. Resesi dimulai pada suatu kejadian yang membuat masyarakat takut akan kondisi ekonomi ke depan. Semisal seperti kejadian saat ini yaitu virus covid 19. Ketakutan tersebut akan membuat masyarakat mengurangi pengeluran dan menyimpan uangnya. Karena masyarakat mengurangi pengeluaran maka permintaan akan produk juga akan menurun, permintaan menurun maka pendapatan perusahaan juga akan ikut berkurang. Ketika pendapatan perusahaan berkurang maka perusahaan akan melakukan efisiensi biaya. Seperti pengurangan tenaga kerja dan menahan kegiatan ekspansi perusahaan. Karena kedua hal tersebut maka akan memperlambat aktivitas ekonomi.

Aktivitas ekonomi melambat maka masyarakat akan semakin mengurangi pengeluaran dan menyimpan uangnya. Siklus ini akan semakin berkurang dan semakin lemah yang menyebabkan negara mengalami depresi. Nah sekarang kita akan masuk ke inti pembahasan, bagaimana siklus ini akan berhenti dan bagaimana cara negara mengatasinya agar aktivitas ekonomi dapa bangkit kembali. Pertama agar kepercayaan masyarakat ekonomi dapat bangkit, maka cara awal harus ditemukan solusinya terlebih dahulu. Dalam contoh kali ini adalah ditemukannya vaksin untuk virus covid 19 dengan ditemukannya solusi dan masalah tersebut dapat teratasi maka kepercayaan masyarakat akan kondisi ekonomi akan bangkit. Tapi sekarang permasalahannya adalah daya beli masyarakat menengah sampai ke bawah hampir tidak ada. Karena berbagai sebab seperti kehilangan pekerjaan dan juga mereka sudah menggunakan uang simpanan mereka untuk bertahan hidup.

Nah disini pemerintah dan bank sentral akan bekerja sama untuk membangkitkan perekonomian. Pertama kita akan melihat dari peran pemerintah. Pemerintah berperan sebagai memasukan uang ke dalam sistem perekonomian. Ada beberapa cara, pertama pemerintah akan membuat program bantuan untuk masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Jika di Indonesia contoh programnya adalah kartu prakerja.
Kedua, pemerintah akan menyediakan lapangan pekerjaan caranya adalah dengan membuat proyek-proyek baru seperti konstruksi yang dimana akan menyerap banyak tenaga kerja ataupun dalam bentuk servis seperti rekrutmen pegawai di perusahaan BUMN.

Ketiga, pemerintah bisa melakukan buy back (pembelian saham perusahaan pemerintah) di pasar saham melalui perusahaan BUMN. Jadi perusahaan bumn akan melakukan buy back pada sahamnya yang ada di pasar saham. Dengan melakukan buy back maka diharapkan pasar saham bisa bergairah kembali dan bisa mengembalikan investasi masyarakat sekaligus menarik minat investor asing. Nah permasalahannya adalah untuk melakukan semua itu pemerintah membutuhkan uang yang sangat besar. Sedangkan pemasukan terbesar pemerintah adalah dari pajak yang mana ketika terjadi depresi pendapatan masyarakat secara nasional berkurang yang berarti pemasukan dari segi pajak juga akan berkurang. Jadi darimana uang pemerintah untuk dapat melakukan hal-hal tersebut?

Ada dua opsi yang mungkin tersedia, pertama pemerintah akan melakukan pinjaman luar negeri. Tapi ada bahayanya karena ketika melakukan pinjaman maka ada pembengkakan besar dari sisi hutang negara. Nah opsi kedua adalah dengan mengandalkan bank sentral, disini bank sentral berperan dapat mencetak uang sesuai kebutuhannya. Tapi karena bank sentral merupakan lembaga independen maka bank sentral tidak dapat secara langsung memberikan uang kepada pemerintah.

Maka caranya agar uang tersebut dapat diterima oleh pemerintah adalah dengan membeli obligasi milik pemerintah maka secara tidak langsung pemerintah telah meminjam uang kepada bank sentral dan sekarang pemerintah memiliki dana untuk menjalankan program-programnya. Jadi dengan program bantuan dari pemerintah dan peran dari bank sentral dalam support uang diharapkan ekonomi masyarakat menengah sampai bawah dapat bangkit dan ekonomi masyarakat dapat meningkat.

Jika kira-kira menurut kalian ada cara lain yang lebih pas untuk mengatasi depresi ekonomi silahkan kritik, saran, dan komentarnya di bawah ya. Salam sehat dan terimakasih.