Apa kelebihan dan kekurangan dari pasar valas?

Pertama, Pasar valas merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Untuk anda ketahui nilai transaksi harian dari pasar valas dunia mencapai kurang lebih 6,6 trilliun us dollar pada tahun 2019. Untuk membandingkannya saya akan membandingkan dengan pasar saham Amerika yang dimana merupakan pasar saham terbesar di dunia.

Nilai transaksi pasar saham Amerika Serikat perhari mencapai kurang lebih 100 milliar us dollar dan untuk nilai transaksi pasar saham Indonesia sendiri per hari mencapai 9 trilliun rupiah. Dari perbandingan tersebut anda dapat mengetahui seberapa besar perbedaan antara pasar saham dengan pasar valas dari data tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pasar valas juga merupakan pasar keuangan ter-Liquid di dunia.

Kedua dalam pasar valas anda dapat membuat keuntungan dalam bull market maupun dalam keadaan bear market. Dalam pasar valas anda tidak hanya dapat melakukan buy seperti di pasar saham, di pasar valas anda juga dapat melakukan sell jika anda merasa harga akan turun. Ini juga merupakan keuntungan terbesar bagi anda jika suka trading. Dikarenakan anda tidak perlu menunggu market kembali uptrend untuk memulai trading kembali.

Ketiga, jam trading anda yaitu 24 jam selama 5 hari. Berbeda dengan pasar saham dimana umumnya hanya buka 7 jam dalam waktu 1 hari. Dalam forex (valas) anda dapat trading seharian penuh. Jadi itulah ketiga kelebihan dari pasar valas atau forex market. Dari ketiga kelebihan tersebut maka dapat saya katakan forex market sangat cocok untuk anda yang suka trading. Karena anda dapat melakukan trading kapanpun dan tersedia kemungkinan untuk mendapatkan untung pada saat kondisi pasar apapun. Tetapi harus saya katakan pasar valas atau forex market juga menyimpan resiko yang lebih besar dari pasar saham.

Resiko terbesar dari pasar valas atau forex market adalah tidak ada Auto Rejection Atas ataupun Auto Rejection Bawah dan juga tidak ada nilai minimal seperti pada pasar saham. Karena itu ada kemungkinan modal anda akan habis. Jika di pasar saham Indonesia, jika anda salah mengambil posisi maka nilai minimal harga saham anda adalah 50 rupiah sehingga jika salah ambil posisi, saham anda masih memiliki nilai jual yaitu sebesar 50 rupiah.

Tetapi di pasar valas tidak ada nilai minimal, jika anda salah mengambil posisi dan tidak segera menutup posisi anda maka hal tersebut dapat menghabiskan modal anda. Karena tidak ada batasan untuk memberhentikan pergerakan harga. Apalagi anda harus trading menggunakan margin.

Resiko kedua, karena pasar valas merupakan pasar ter-Liquid atau dengan kata lain pergerakannya juga sangat volatile, sehingga jika anda belum memiliki pengetahuan yang cukup maka akan sangat berbahaya. Jika itu yang dapat saya sampaikan mengenai kelebihan dan kekurangan mengenai pasar valas.